| Ras | Murni Balinese |
| Pertama Ditemukan Tahun | Tahun 1950-an di Amerika Serikat |
| Rata-rata Umur | 12-20 tahun |
| Berat Badan Betina | 2.5-4.5 kg (5.5 – 9.9 pon) |
| Berat Badan Jantan | 4-6 kg (8.8 – 13.2 pon) |
| Tinggi Badan | Hingga 25-30 cm |
| Panjang Badan | Hingga 30-40 cm |
| Jenis Bulu | Medium to Long Hair |
| Jenis Ekor | Long, thin, and tapering |
Ciri Khas Kucing Bali
Kucing Bali memikat hati dengan mantel bulu sedang hingga panjang yang halus dan berkilau, yang merupakan salah satu ciri utama yang membedakannya dari Siamese, dari mana ras ini berevolusi. Bulu mereka terasa lembut dan halus, dengan bulu ekor yang khas panjang dan mengalir, menambah kesan keanggunan dan keeleganan. Warna bulu Bali meliputi empat warna titik klasik: seal, chocolate, blue, dan lilac, masing-masing dengan mata biru yang mencolok dan dalam.
Fitur wajah mereka tajam dan oriental, dengan telinga yang besar dan mata berbentuk almond yang intens. Bentuk tubuh mereka ramping dan atletis, menampilkan kesan keanggunan dan kegesitan yang sama dengan nenek moyang Siamese mereka.
Kepribadian Kucing Bali
Kucing Bali dikenal karena kepribadian mereka yang ramah, vokal, dan penuh kasih. Mereka sangat sosial dan menikmati perhatian dari manusia, membuat mereka menjadi teman yang luar biasa untuk hampir semua keluarga. Bali sering mengikuti pemiliknya dari ruangan ke ruangan, ingin terlibat dalam segala aktivitas atau hanya sekedar menikmati kebersamaan.
Kucing ini juga sangat cerdas dan penasaran, dengan minat yang kuat untuk berinteraksi dengan lingkungan mereka. Mereka suka bermain dan dapat dengan mudah dilatih untuk melakukan trik atau mematuhi perintah dasar. Suara mereka yang khas melodi dan sering digunakan untuk berkomunikasi dengan pemiliknya, baik untuk menunjukkan kebutuhan atau sekedar ‘berbicara’.
Fun Facts tentang Kucing Bali
- Evolusi dari Siamese: Kucing Bali tidak berasal dari Bali atau memiliki hubungan langsung dengan pulau tersebut. Nama “Balinese” dipilih karena kemiripan antara keanggunan dan kelembutan mantel kucing ini dengan penari tradisional Bali, yang dikenal karena gerakan mereka yang anggun dan kostum yang mengalir.
- Bukan Siamese, tetapi Siamese: kucing Bali ini adalah mutasi alami dari kucing Siamese, namun tidak tergolong sebagai kucing Siamese karena mutasi ini menyebabkan bulunya yang lebih panjang.
- Penyayang tapi Selektif: Meskipun Bali dikenal karena sifat mereka yang sangat sosial dan penyayang, mereka terkadang bisa menjadi selektif, seringkali membentuk ikatan yang sangat kuat dengan satu atau dua anggota keluarga tertentu.
- Kesehatan dan Longevitas: Kucing Bali umumnya dikenal memiliki kesehatan yang baik, dengan rentang hidup yang relatif panjang dibandingkan dengan banyak ras kucing lain, sering hidup hingga usia remaja akhir atau awal dua puluhan dengan perawatan yang tepat.
Kucing Bali , dengan mantel bulu mewah, mata biru yang dalam, dan sifat sosial yang hangat, menawarkan kombinasi unik dari kecantikan, kecerdasan, dan afeksi. Kepribadian mereka yang penuh kasih dan interaktif membuat mereka menjadi teman yang sempurna, menambahkan kehangatan dan keceriaan ke dalam kehidupan sehari-hari keluarga mereka.
